Pada tanggal 7 Agustus 2019 Badan Narkotika Nasional Kabupaten OKU Timur menghadiri undangan Binmas Polres OKU Timur yang diwakili oleh seksi P2M sebagai Narasumber FGD Penyuluhan Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan sekolah SMA Pangudi Luhur Desa Sukaraja Kecamatan Bp. Peliung Kabupaten OKU Timur.Kegiatan tersebut bertempat di Lab Komputer SMA Pangudi Luhur .Meiko Pamungkas,S.I.Kom selaku Narasumber penyuluh narkoba yang didampingi oleh staf P2M Wiria Ahadillah ,S.Kep,.Ners menyampaikan materi tentang Generasi Milenial Sehat Tanpa Narkoba menuju Indonesia Emas yang terdiri dari dampak buruk penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan,psikologis dan hukum serta tips menghindari narkoba bagi pelajar.Bahaya Narkoba sudah tidak diragukan lagi.Sayangnya,penyalahgunaan obat-obatan terlarang makin marak diberbagai negara termasuk di Indonesia,salah satunya adalah pelajar.Pengguna obat-obatan ini awalnya tergoda hanya dengan coba-coba tapi lama-lama mereka akan ketagihan. Padahal efek narkoba tersebut dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan.Penggunaan Narkoba itu ibarat dua sisi mata uang,obat dapat bermanfaat jika digunakan sesuai dengan aturan,dosis dan dibawah pengawasan dokter sehingga efektif untuk kesembuhan.Tetapi sebaliknya,obat-obatan tersebut dapat merusak jika disalahgunakan dalam pemakaiannya.Jika kita pandang melalui psikologi,bagi pecandu narkoba sudah tentu sangatlah berbahaya bagi kejiwaanya,adanya perubahan pada kehidupan mental dan emosional serta daya pikir akan terganggu.Dalam segi Hukum,pemerintah pun tidak main-main dalam menindak tegas bagi pengedar,penjual atau pemakai narkoba.keseriusan pemerintah dalam menanggulangi permasalahan narkotika sangatlah diperlukan,karen ini menyangkut tentang masa depan bangsa dan negara.
Selain penyampaian materi, kegiatan inipun dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab antara narasumber dengan pelajar.Diharapkan dengan diadakany kegiatan ini,pelajar lebih memahami bahwa bahaya penggunaan narkoba itu sangat fatal untuk kelangsungan hidup mereka dan dapat merusak masa depan.
